Rabu, 02 September 2009

hampa

Luka apa yang telah menyelimutiku...tak ada yang bisa membuatku terlalu jatuh ke dalam jurang yang dalam...namun rasa gundah membuatku harus berjuang untuk kembali meraih kehidupan yang cukup aku dambakan...sesak merintih sakitnya hati menuai kesedihan...damai tak pernah membuatku berhenti menangis....
akankah sesal yang kemudian menunjukkan ku ke arah yang lebih baik tak pernah kunjung datang ataw ini hanya hal yang sia-sia bagiku...
tak sudi rasanya hidupku harus tercampur aduk dengan semua kebusukan dunia...yang membuatku runtuh dari semua mimpi dan angan
tak ada kata yang sanggupmelukiskan kisahku dengan damai....semua berubah perlahan dengan aku yang semakin sakit....
detik demi detik aku lalui dengan misteri yang tak pernah terpecahkan...apakah ini sesuatu yang selalu harus aku jalani atau ini hanyalah khayalan yang harus aku hindari...
jiwa ini rentan...rasanya sakit sekali menuai sesuatu yang begitu menyakitkan....aku ingin sekali berjuang meraih segala yang aku inginkan..namun prosesnya cukup rumit untuk aku selalu berjuang dan ssampai kapanpun juga aku tidak pernah ingin merasakankembali kemelut jiwa yang tak kunjung padam...
rasanya sudah cukup untuk aku melukai hati ku sendiri...kini harus kuakui betapa aku harus melepas kepergian seseorang yang telah menjadi bagian dari hidupku...sedih dan berputus asa seakan aku memang benar-benar mati dalam pelukan kesepian yang mengancamku untuk selalu lompat dari jurang yang sangat dalam...
aku tak pernah membayangkan betapa aku harus sesulit ini dimana aku selalu tergoda untuk memikirkannya selalu..terus berkhayal tentangnya membuatku resah dan patanh arang....dimanakah kenikmatan yang harus aku petik...karena hingga detik yang aku torehkan ini masih tak bisa saja aku melampaui kisahku yang selalu HAMPA

For My Beloved one,
My special one, always be mine,
my little brow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar